KM TNC. Masjid Al-Ikhlas
Kelurahan Rabangodu Utara Kec Raba Kota Bima merupakan salah satu masjid
kebanggaan masyarakat Rabangodu Utara, dinamakan Masjid Al-Ikhlas karena di
identik dengan masyarakatnya yang ikhlas membantu proses berdirinya Masjid
tersebut yang berawal dari inisiatif masyarakatnya, tang dimana Masjid tersebut
didirikan/dirintis oleh beberapa orang yang pada saat itu merupakan orang yang
paling berpenggaruh pada saat itu.
Berikut hasil wawancara crew TNC
bersama Drs. H. Kamrah ketua BKM Al Ikhlas Kel Rabangodu Utara Kec Raba Kota Bima di masjid
setempat Jum’at (20/02).
Masjid Al-Ikhlas Kelurahan
Rabangodu Utara Kec Raba Kota Bima berdiri sekitar tahun 1955 ditengah
pemukiman warga, pada saat itu masih berupa langgar (musholah) dari kayu
berlantaikan semen beratap genteng dengan luas 8 x 7 meter dapat menampung
puluhan jama’ah.
Tahun 1963 berawal dari usulan
masyarakat dimana pada saat itu pemilik tanah wakaf tempat Masjid berdiri
sekarang melakukan ganti tempat dan saat itu tanah masih dalam keadaan kosong
dengan tujuan agar mudah diakses.
Tanah tersebut merupakan tanah
wakaf H Adha Mudin, dibangunlah Masjid oleh H Abdul Kadir, H Rajak, H Muhammad
AR saat itu merekalah para pertua saat itu dan dibantu oleh masyarakat dengan
luas 10 x 11 meter dengan bangunan permanen dan dasar masjid disiapkan untuk
lantai 2.
Tahun 1980-an dilakukan renovasi
rombak dengan memasang kusen keliling dengan kubah dari seng berlantaikan keramik
biasa.
Tahun 2014 dilakukan renovasi
dari kusen menjadi bak terbuka dan atap serta kubah menggunakan baja ringan
dengan atap asbes dan bagian dalam keliling masjid menggunakan keramik.
Arsitekturnya serta keunikannya
sama seperti masjid pada umumnya persegi empat dan bentuknya mengikuti Masjid
yang ada di Jawa karena para perancangnya dari Jawa dan dapat dikembangkan
menjadi Masjid bertingkat dengan kondisi saat ini yang cukup luas.
Organisasi Masjid diantaranya
BKM, Remaja Masjid dan Majelis Ta’lim Al-Ikhlas setiap 2 Minggu dengan
kegiatan rutin Yasinan bersama,
pengajian, TPQ dan Ceramah Agama.
Peringatan hari-hari besar islam
merupakan kegiatan tahunan, bentuk toleransi antar umat beragama sangat
harmonis dan saling menjaga menginggat wilayah Rabangodu Utara merupakan salah
lokasi Gereja Protestan di Kota Bima sehingga setiap kegiatan keagamaan saling
membantu dan menjaga keamanan.
Bentuk kegiatan pembinaan
diantaranya majelis ta’lim dan ceramah-ceramah agama.
Masjid Al-Ikhlas dilihat dari
kondisi dan keadaannya saat ini sangat memungkinkan untuk bisa dikembangkan
menjadi Masjid bertingkat dan masyarakat sangat berharap ada bantuan dari
Pemerintah baik Kota maupun Propinsi karena salah satu rencana jangka panjang
pembangunan Masjid dilakukan rehap total karena melihat perkembangan masyarakat
yang semakin berkembang sehingga diperlukan Masjid bertingkat. Alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar