Ramadhan di Kampungku

TNC. Marhaban Yaa Ramadhan. Memasuki bulan suci Ramadhan, aktifitas masyarakat mulai meningkat, baik di rumah dan juga fasilitas ibadah seperti Masjid. Seperti yang terlihat di Masjid Kampungku, Masjid Lailatul Qadri, Kelurahan Rabadompu Timur, Kecamatan Raba, Kota Bima. Seminggu terakhir, penataan masjid intens dilakukan, mulai dari pembersihan lantai, karpet, penataan lampu, kipas, sound sistem, dll.  Belum lagi remaja yang mempersiapkan alat untuk membangunkan orang sahur, serta membagikan undangan kepada masyarakat untuk menyumbangkan makanan berbuka puasa di masjid.

Warga Rabadompu Bergotong Royong Membersihkan TPU

TNC. Puluhan warga Rabadompu Barat dan Rabadompu Timur mulai dari anak-anak, remaja dan orang tua berbondong-bondong melakukan gotong royong membersihkan TPU (tempat pemakaman umum) Rabadompu, Minggu (7/7) pagi. Gotong royong dimaksud merupakan salah satu rangkaian kegiatan warga dalam menyambut bulan suci ramadhan, dalam kegiatan tersebut dihadiri kepala lurah Rabadompu Barat beserta ketua RT/RW setempat. Dengan menggunakan alat bantu sabit dan parang masyarakat antusias membersihkan TPU dan dibantu dengan alat semprot dari warga.

Dokter Dulu Bukanlah Sekarang

TNC. Dokter yang dulu tidak seperti yang sekarang, setidaknya itulah yang diungkapkan oleh H. Hafidz, salah seorang pengunjung RSUD Bima pada crew TNC senin (8/7). "Dokter yang dulu sangat berani, walau dia Dokter umum tapi dia juga bisa bedah kalau keadaannya mendesak, Dokter Sekarang sebentar-sebentar operasi" ungkapnya di ruang tunggu laboratorium RSUD Bima.

Jelang Ramadhan, RMLQ Adakan Study Wisata

TNC. Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, Minggu (7/7) Puluhan Santri TPQ Lailatul Qadri yang merupakan binaan dari Remaja Masjid Lailatul Qadri (RMLQ) menyempatkan diri untuk melakukan studi wisata di Pantai Lawata Bima. Rona ceria tergambar jelas di wajah santri-santri yang ikut. Bukan hanya santri, orang tua santripun ikut menikmati study wisata ini.

Air Mutmainah Makin Disukai Warga

TNC. Maraknya jasa tempat pengisian ulang air minum (Penyulingan) di Kota Bima tidak membuat masyarakat beralih, namun justru semakin banyak yang menyukai air bor mutmainah dimana kebanyakkan orang mengatakan lebih baik dari air PAM/air isi ulang, konon air hasil pemboran tersebut tepat pada mata air dan memiliki kedalaman puluhan meter sehingga aman di konsumsi. Lokasi tersebut tepat disamping Hotel Mutmainah (tempat jajanan khas bima) Jl. Gajah Mada Raba Kota Bima.