Prosesi Mura Ro Mbonto

KM TNC. Setiap kegiatan seperti prosesi perkawinan maupun budaya seperti tuha Ro Lanti maupun kegiatan-kegiatan lain memiliki cara masing-masing , begitu juga para petani dalam rutinitasnya setiap memasuki musim tanam mereka memiliki prosesi-prosesi tersendiri, salah satunya  tradisi orang Bima Mura Ro Mbonto dalam bahasa Indonesia merupakan prosesi kegiatan dalam menanam padi/cocoktanam, kegiatan ini tidak jauh berbeda dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia.  

Namun penulis lebih menekannkan bahwa prosesi tersebut tidak kalah serunya dengan prosesi-prosesi lainnya kalau kita meluangkan waktu untuk melihat rutinitas/prosesi para petani dalam menanam padi sangatlah menarik dimana mulai pagi sampai petang mereka bersama-sama.

Dimana sawah dibajak ataupun dicangkul (Rawi ro Maco), bibit-bibit padi ada yang langsung ditanam (Puri) ada juga dibubui ditanah yang sudah dipetak-petak (Pari) dan bibit padi yang sudah tumbuh sampai umur 2 minggu dicabut (Mbonto) dan ditanam ulang ditanah yang sudah siap  (Mura) dst.

Disaat-saat sekarang ini memasuki musim tanam ke 2, kita bisa melihat disitar so Kawinda Kelurahan Rabadompu dan sekitarnya para petani bersama-sama melakukan proses tersebut dan menariknya walaupun matahari membakar tubuh mereka sangatlah bahagia dan riang sambil diiringi Rawa Mbojo (Lagu Bima) sehingga mereka tidak merasa kepanasan maupun haus.

Suatu prosesi yang sangat menarik untuk dilihat dan diikuti. Alamsyah