TNC. Rahmat Allah SWT tak hentinya menaungi warga Rabadompu Timur. Salah satu rahmat Allah yang nyata terlihat dan disadari oleh masyarakat adalah, banyaknya dermawan yang membantu pembangunan Masjid Lailatul Qadri Rabadompu Timur. Setelah bantuan dari PT Pelindo II, Wakil Walikota Bima H. A. Rahman H. Abidin, dan terakhir Pemerintah Kota Bima. Baru-baru ini, Masjid Lailatul Qadri mendapatkan bantuan dari PT. Pegadaian Cabang Bima. Kuriyana, salah satu pengurus Masjid menjelaskan "Ada bantuan dari Pegadaian sebesar 28 Juta, itu dalam bentuk bahan" jelasnya.
Home » All posts
Jumat, 14 September 2012
Rabu, 12 September 2012
Strategi Membebaskan Perempuan Dari Belenggu Kemiskinan
TNC. Perempuan yang merupakan bagian terbesar dari penduduk Indonesia bahkan dunia, yaitu sekitar 70% dari 1,3 milyar penduduk dunia, hidup dibawah garis kemiskinan. Hal ini perlu mendapat perhatian serius, utamanya kemiskinan perempuan dalam status ekonomi yang disebabkan karena rendahnya kesadaran dan kesehatan, pendidikan maupun akses informasi dan termarjinalisasi dalam berbagai peluang dan pengambilan keputusan. Oleh karena itu, diperlukan sewindu solusi yang mampu meningkatkan dan mengangkat derajat perempuan sehingga terbebas dari belenggu kemiskinan.
Selasa, 11 September 2012
Sekolah Berbasis TIK Mulai Disupervisi
TNC. SMAN 1 Kota Bima yang ditunjuk sebagai Pusat Pelayanan TIK Pendidikan Menengah Tahun 2012, Jum'at (07/09) melakukan supervisi ke 10 sekolah yang telah mengikuti kegiatan Bimtek Sistem Pendataan Manajemen Sekolah Berbasis TIK. Salah satu tim fasilitator, Drs. Bunyamin, MBA mengungkapkan "saya dan tim akan melakukan supervisi PAS ke 10 sekolah dan untuk tahap pertama kami akan mengunjungi 3 sekolah yang terdekat yaitu SMA Negeri 3, SMA Salahuddin dan SMA PGRI Kota Bima" ungkapnya.
Senin, 10 September 2012
Air Kurang, Panen Kedelai Terancam Gagal
TNC. Masa Panen ketiga tinggal beberapa minggu lagi, namun para petani mulai gelisah. Dimusim kemarau saat ini, air begitu susah didapat. Apalagi jatah air yang ada di sekitar Kelurahan Kendo minim, karena petani di Kelurahan Kendo baru memasuki masa cocok tanam untuk tahap ketiga. Sehingga air tertahan disana, dan para petani yang ada di hulu, seperti So Kawinda dan sekitarnya harus bersabar. Masalah kekurangan air, menjadikan petani benar-benar resah dan gelisah.
Langganan:
Postingan (Atom)