Rabu, 13 Juni 2012

MTQ Paling Ramai Dalam Sejarah Kota Bima

TNC. Pernah nonton MTQ.? bagaimana dengan penonton yang datang.? Bagi yang biasa menyaksikan MTQ, penonton yang datang biasanya sedikit. Tapi tidak dengan MTQ tingkat Kecamatan Raba, dari malam pembukaan sampai dengan penutupan, arena MTQ selalu ramai penonton. Wakil Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin mengaku "saya sudah pernah membuka dan menutup seluruh MTQ tingkat Kelurahan dan  Kecamatan. Saya sudah 2 kali membuka dan menutup MTQ tingkat Kota Bima, tapi MTQ tingkat Kecamatan Raba ini yang paling ramai" akunya. 

Selasa, 12 Juni 2012

Susahnya Mencari "Orang Bijak Taat Pajak"

TNC. Orang Bijak Taat Pajak, tapi kenyataannya.? masih banyak yang tidak mau membayar pajak. Untuk itu, Kelurahan Rabadompu Timur melakukan aksi jemput bola. Yaitu dengan door to door mendatangi para wajib pajak, diharapkan dengan cara ini pendapatan dari sektor pajak meningkat. H Ismail, Kaur Keuangan Rabadompu Timur menjelaskan "yang belum bayar pajak, kita datangi rumahnya satu persatu" jelasnya.

Senin, 11 Juni 2012

"Praja Keta", Obat Tradisional Bima

TNC. Ditengah maraknya obat kimia, obat tradisional ternyata tidak ketinggalan daya tariknya. Praja Keta misalnya, walaupun obat tradisional ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, sampai sekarang peminatnya masih tetap ada. Terbukti dengan masih banyaknya penjual Praja Keta di pasar ataupun di kampung. Duama Heyo, salah satu pembuat Praja Keta mengaku "Praja Keta ini masih banyak yang cari, yang buatpun masih banyak" akunya.

Sabtu, 09 Juni 2012

MTQ, Wadah Memperkuat Kerukunan Beragama

TNC. Jum'at (8/6), MTQ tingkat Kecamatan Raba, secara resmi dibuka oleh Walikota Bima H. M. Qurais H. Abidin. Selain agenda tahunan dari Pemerintah, MTQ ini diharapkan menjadi wadah untuk memperkuat kerukunan antar umat beragama. Walikota Bima H. M. Qurais H. Abidin dalam sambutannya mengungkapkan "mudah-mudahan MTQ bisa menjadi Rahmatan Lil 'Alamin" ungkapnya. 

Kamis, 07 Juni 2012

Berkah Lomba Kelurahan Propinsi NTB 2012

TNC. Lomba Kelurahan Tingkat Propinsi NTB 2012, ternyata membawa berkah tersendiri bagi warga Rabangodu Utara. Salah satunya adalah Suharni, warga rt 12 yang masuk dalam daftar penerima bantuan untuk bedah rumah kumuh dari Kemenpera. Ketua Tim Penilai mengungkapkan “rumah ini usahakan mendapatkan bantuan dari Kemenpera, kalau ga bisa, usahakan dari APBD I” ungkapnya.