KM TNC. Hari ke-4 tanggap darurat penanganan erupsi gunung Sangiang Api, Selasa (2/6) sejumlah bantuan dari berbagai pihak telah di distribusikan. Dinas Kesehatan Kabupaten Bima memberikan bantuan masker sejumlah 19. 500 lembar, Bank Syariah Mandiri 2000 lembar masker, 32 dus Mie Instan, dan 20 dus Air Mineral. Kwarcab Paramuka memberikan bantuan berupa masker sebanyak 1.900 lembar, Pemkab Bima memberikan bantuan 753 dus Mie Instan, 420 dus Air Mineral, 25 dus Sarden dan 1 dus susu SGM.
Adapun bantuan dari Pemerintah Propinsi NTB yaitu 200 dus Mie Instan dan 100 dus gula pasir. Sementara bantuan dari BRI cabang Bima yaitu 30 dus Mie Instan, 2 dus snack dan 100 lembar masker. Komunitas Babuju juga memberikan bantuan berupa 140 dus air mineral, 20 buah obat mata Insto dan 2 kotak obat diare.
Pihak lainnya yang menyalurkan bantuan pada masa tanggap darurat ini yaitu Yayasan Dr. H. Sanusi (Jakarta) memberikan bantuan berupa 100 dus mie instan, kemudian BNPB memberikan bantuan berupa 2000 lembar masker, 100 lembar selimut, 15 paket makanan siap saji, 50 paket lauk pauk, 50 paket suplemen gizi, 100 lembar matras, 89 lembar tikar, 70 paket peralatan dapur, 30 paket kompor, 30 lembar terpal gulung, 50 paket pakaian anak-anak, 50 paket sandang dan 150 paket peralatan keluarga.
Selain itu, terdapat bantuan dari parpol berupa 400 dus Air Mineral, Nasi bungkus sebanyak 500 bungkus dan 3 kotak masker, kemudian ormas kepemudaan memberikan 15 dus Air Mineral, 2 kotak masker dan 2 dus Mie instan.
BUMN yang juga turut memberikan bantuan adalah
PT. PLN Persero Cabang Bima berupa 250 dos Mie sakura, 250 dos air mineral dam 2.500 butir telur ayam yang langsung diserahkan di Posko lapangan tanggap darurat bencana di aula kantor Camat Wera Senin ( 2/6) oleh Assisten Manajer PT. PLN Area Bima Mustafa kepada Komandan Tanggap Darurat Letkol Infanteri Tomy Ferry.
Selain PT. PLN Area Bima bantuan juga berasal
dari Korem 162 Wirabhakti berupa Mie Sakura sebanyak 105 Dos serta Air Mineral sebanyak 50 dos.
Untuk mengantisipasi bencana, BPBD telah menyediakan 8 tenda terdiri dari 5 tenda keluarga, 1 tenda regu, 1 tenda peleton dan 1 tenda Posko, TNI menyiapkan 1 tenda peleton, POLRI 1 tenda Posko, SAR 1 tenda regu.
Terkait pembersihan debu vulkanik di pemukiman penduduk desa terdampak seperti instruksi Bupati, pembersihan skala terbatas telah dilakukan Minggu (1/6) di Desa Sangiang, dan akan dilanjutkan Selasa (3/6) untuk pemukiman dan fasilitas umum di beberapa desa terdampak bencana. (sumber humas kab Bima) Alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar