TNC. Pada saat musim kampanye seperti ini, banyak cara dilakukan para caleg untuk menarik simpati masyarakat. Selain melakukan orasi pada saat rapat umum, para caleg juga mengundang para warga untuk bertamu ke rumahnya sekedar untuk bersilaturahmi. Namun cara berbeda dilakukan oleh salah satu caleg di Kota Bima, yaitu caleg dari Partai Bulan Bintang. Caleg dari dapil 3 ini memilih melakukan blusukan dan berkeliling kampung menggunakan atribut partai dan diikuti oleh beberapa orang simpatisannya, Selasa (1/4). "bagus juga blusukan, biar lebih dikenal warga" ungkap Aga, salah seorang warga Rabadompu Timur yang menyaksikan.
Warga Kota Bima sangat tidak asing dengan aksi blusukan, aksi yang dipopulerkan oleh Jokowi pada Pilgub Jakarta pada beberapa tahun yang lalu ini sering disaksikan bahkan diikuti oleh warga Kota Bima pada Pilkada pada tahun 2013 kemarin. Walaupun dulu semua calon walikota ikut melakukan blusukan, tapi untuk pemilu kali ini baru kali ini ada caleg yang melakukan blusukan.
Jika dibandingkan dengan Pilkada Kota Bima beberapa waktu yang lalu, kegiatan rapat terbuka partai peserta pemilu kali ini sangat sepi. Tidak banyak partai yang banyak mengerahkan massa pada saat kampanye. Noni salah satu warga mengaku Kampanye pada pemilu kali ini sangat sepi. "kampanyenya sepi" ungkap salah satu mahasiswi di Kota Bima ini.
Walaupun aksi blusukan ini hanya diikuti oleh beberapa orang, namun blusukan yang dilakukan oleh para caleg diharapkan dapat memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. Sehingga masyarakat tidak hanya dijadikan komoditas pada saat pemilu saja melainkan diberikan pengetahuan akan hak dan kewajibannya dalam pemilu dan mengawal hasil pemilu. Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat nantinya akan lebih terdidik dan tidak mudah dibohongi serta dirayu dengan politik uang. (elo)
Warga Kota Bima sangat tidak asing dengan aksi blusukan, aksi yang dipopulerkan oleh Jokowi pada Pilgub Jakarta pada beberapa tahun yang lalu ini sering disaksikan bahkan diikuti oleh warga Kota Bima pada Pilkada pada tahun 2013 kemarin. Walaupun dulu semua calon walikota ikut melakukan blusukan, tapi untuk pemilu kali ini baru kali ini ada caleg yang melakukan blusukan.
Jika dibandingkan dengan Pilkada Kota Bima beberapa waktu yang lalu, kegiatan rapat terbuka partai peserta pemilu kali ini sangat sepi. Tidak banyak partai yang banyak mengerahkan massa pada saat kampanye. Noni salah satu warga mengaku Kampanye pada pemilu kali ini sangat sepi. "kampanyenya sepi" ungkap salah satu mahasiswi di Kota Bima ini.
Walaupun aksi blusukan ini hanya diikuti oleh beberapa orang, namun blusukan yang dilakukan oleh para caleg diharapkan dapat memberikan pendidikan politik bagi masyarakat. Sehingga masyarakat tidak hanya dijadikan komoditas pada saat pemilu saja melainkan diberikan pengetahuan akan hak dan kewajibannya dalam pemilu dan mengawal hasil pemilu. Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat nantinya akan lebih terdidik dan tidak mudah dibohongi serta dirayu dengan politik uang. (elo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar