Golput Apa Suudzan

KM TNC. Berikut salah satu ungkapan dosen senior STKIP Taman Siswa Bima Damhuji salah satu dosen senior dijejaring sosial facebook Senin (07/04) tentang Golput atau Suudzan, beliau menceritakan "Satu minggu terakhir ini saya sering diskusi politik dengan mahasiswa" ungkapnya

Beberapa diantara mereka ada yang tak tertarik dengan politik. ketika ditanya kenapa kalian tak tertarik dengan politik? yaa nggak tertarik aja. "Apakah kalian sudah punya pilihan untuk dicoblos pada tanggal 9 April nanti?" lanjut beliau. nggak punya pilihan pak karena saya Golput. Kenapa kalian Golput? yaa suka2 kita dong pak.

Sosialisasi Anti Golput

KM TNC. Pemilihan Umum Anggota DPR,DPD,DPRD Provinsi dan DPRD Kota Bima tinggal menghitung hari, mulai dari KPU Kota sampai Provinsi dari Panwaslu sampai calon anggota dewan melakukan sosialisasi anti golput. Sering kita lihat disetiap sudut-sudut kota terpajang spanduk-spanduk himbauan untuk ke TPS (tempat pemungutan suara) namun lain halnya yang dilakukan warga Kampung Rade Kelurahan Rabadompu Barat sebut saja Syahrul (19) yamg masih duduk dibangku SMA disalah satu sekolah di Kota Bima bersama teman-temannya memasang spanduk anti golput.

Caleg PBB Blusukan Cari Dukungan

TNC. Pada saat musim kampanye seperti ini, banyak cara dilakukan para caleg untuk menarik simpati masyarakat. Selain melakukan orasi pada saat rapat umum, para caleg juga mengundang para warga untuk bertamu ke rumahnya sekedar untuk bersilaturahmi. Namun cara berbeda dilakukan oleh salah satu caleg di Kota Bima, yaitu caleg dari Partai Bulan Bintang. Caleg dari dapil 3 ini memilih melakukan blusukan dan berkeliling kampung menggunakan atribut partai dan diikuti oleh beberapa orang simpatisannya, Selasa (1/4). "bagus juga blusukan, biar lebih dikenal warga" ungkap Aga, salah seorang warga Rabadompu Timur yang menyaksikan.

Meraup Rejeki Dengan Membuat Layang-Layang

KM TNC. Rabu (02/04) Sebut saja Mahfud (39) asal Kelurahan Rabangodu Utara Rt 11 Rw 04 memasuki musim layang-layang saat ini beliau memanfaatkan waktu luangnya untuk membuat serta menjual hasil karyanya pada anak-anak di Kampungnya. "saya setiap memasuki musim layang-layang saya memanfaatkan waktu istrahat untuk membuat layang-layang untuk dijual pada anak-anak tetangga dan ini sudah saya tekuni puluhan tahun" ungkap beliau saat ditemui dirumahnya.

Kura-Kura Darat Ditemukan Warga Rabadompu

KM TNC. Minggu (30/03) Warga Kampung Dewa Keu Kelurahan Rabadompu Barat dihebohkan dengan ditemukannya Kura-kura darat oleh salah satu warga setempat. Mahdin (35) menceritakan ketika menemukan kura-kura tersebut dipersawahan setempat "saya melihat ada kura-kura, saat itu saya lagi memotong padi disawah tiba-tiba muncul kura-kura seketika itu saya kejar" ungkapnya di lingkungan setempat.