Dokumen ARB Mulai Disusun

TNC. Potensi bencana senantiasa mengintai diberbagai wilayah termasuk di Kota Bima. Dapat ditimbulkan akibat rangkaian peristiwa alam maupun gesekan-gesekan antar kelompok atau masyarakat. Pandangan hidup yang melihat bencana sebagai suatu hukuman dari Yang Maha Kuasa dan manusia tidak dapat menghindarinya, merupakan cara pandang yang hendaknya dirubah mengingat dalam kenyataannya banyak kerugian harta benda dan korban jiwa justru muncul dari ketidaksiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat.

STKIP Taman Siswa Yakin Juara

TNC. Desember 2012 ini, STISIP Mbojo akan menggelar kegiatan rutin yang menjadi agenda tahunan STISIP Mbojo yaitu Lomba Bola Voli tingkat Perguruan Tinggi se Kota/Kab Bima dan Dompu. Lomba tersebut akan dilaksanakan di Kampus STISIP Mbojo di Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda. STKIP Taman Siswa Bima Kampus 2 optimis bisa menjadi juara di event tahunan tersebut. "Kami yakin 100% kami bisa menjadi jaura" ungkap Efendi ketua Tim Voli STKIP Taman Siswa Bima Kampus 2. 

GPPD dan FKKP Siap Kawal APBD

TNC. APBD pada hakikatnya adalah uang yang berasal dari rakyat dan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan rakyat. Namun sering sekali APBD lebih banyak dinikmati oleh segelintir orang dan hanya sedikit yang digunakan untuk kepentingan rakyat. Masyarakat tentu tidak bisa menyusun sendiri APBD, namun masyarakat bisa mengawal penggunaannya agar tepat sasaran. Itulah yang coba dilakukan oleh ibu-ibu yang tergabung dalam GPPD dan FKKP yang ada di Kabupaten Bima.

Dikpora Kota Bima Data Peserta UN

TNC. Dalam rangka persiapan UN (ujian nasional) kelas XII Tahun pelajaran 2012/2013 . Dikpora Kota Bima beserta seluruh sekolah SMA/SMK/MA se-Kota Bima melakukan pengisian dan pendataan peserta UN. SMA PGRI  salah satu sekolah swasta di Kota Bima melakukan pendataan peserta ujian dengan menggunakan aplikasi offline dan online, Jum'at (14/12).

Tiap Tahun Pejabat di NTB Tumpuk Kekayaan Ratusan Juta

TNC. Sebanyak 14 pejabat daerah NTB, baik kepala daerah, pimpinan DPRD, maupun anggota DPR/DPD RI Dapil NTB, dari 22 orang yang dicuplik, rata-rata setiap tahun menumpuk kekayaan sekitar Rp 185.834.069,-. Angka ini sangat berbanding terbalik dengan angka pengeluaran 852.640 penduduk miskin NTB.