KM TNC. Pulau Sumbawa merupakan bagian dari Propinsi Nusa Tenggara Barat dengan 2 etnis yang ada Samawa (Sumbawa) dan Mbojo (Bima) saat ini jika ingin berkunjung ke Pulau Sumbawa ada 3 jenis trend yang wajib untuk dikunjungi sekaligus melihat dan menikmatinya ialah Gunung Tambora, Kopi Tambora dan Batu-batu Akik. 3 jenis tersebut jangan anda lewati kalau tidak anda akan menyesal bila berkunjung ke Pulau tersebut.
Di dunia mungkin hanya ada 2 Gunung yang dikenang abadi yaitu Himalaya dengan ketinggiannya dan Tambora dengan letusannya namun ada beberapa Gunung lain yang letusannya lebih dahsyat dari Tambora seperti Gunung Toba Purba di Sumatra atau mungkin juga Samalas/Rinjani di Pulau Lombok yang konon meletus hebat 1257 M.
Tambora 2 abad yang lalu menjadi istimewah karena dampak yang ditimbulkannya. Letusan Tambora tidak hanya menyebabkan kehancuran dan penderitaan namun berbagai perubahan sosial dan kebudayaan, dunia yang terpuruk dalam serangkaian kekacauan akhirnya berubah menjadi maju dan berkembang.
Gunung Tambora selain letusannya yang dahsyat ternyata Tambora memiliki ribuan sumber daya alam yang perlu dilestarikan salah satunya Kopi Tambora, mungkin sebagian orang banyak yang tidak mengenal bahwa Tambora merupakan salah satu penghasil kopi terbaik di Dunia sejak dulu menurut berbagai sumber. Pada jaman Belanda kopi di bawah dan dikonsumsi oleh orang-orang belanda, saat ini kita masih bisa menikmati Kopi tersebut jika berkunjung ke Tambora karena saat ini oleh penduduk setempat tidak diproduksi untuk diekspor.
Paska peringatan 2 abad Tambora menyapa dunia kreatifitas pemuda Bima dapat diberikan apresiasi yang luar biasa yaitu dengan membentuk UKM Redstone Kopi Tambora dibawah binaan Komunitas Sarangge Mbojo sehingga Kopi Tambora kita bisa nikmati oleh siap saja.
Soal Batu sejak dahulu kala Pulau Sumbawa dikenal sebagai tanah intan bulaeng, tanah yang dilimpahi emas permata. Dari ujung Barat hingga Timur material Logam maupun Batu mulia begitu melimpah seperti saat ini Batu Akik trend di Tahun 2015. Namun ke 3 jenis potensi yang ada ini tentu semua harus dikelola dengan baik, dengan tidak mengabaikan kelestarian lingkungan dan kearifan lokal yang dimiliki
Selamat dan sukses peluncuran Novel Tambora 1815 Paox Iben bersama Makembo, Bukudaku dan Redstone Kopi Tambora di Asi Mbojo beberapa waktu lalu. Alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar