KM TNC. Senin (13/04) Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA/SMK se-Kota Bima serentak dilakukan sekitar 4 ribuan siswa/sisiwi mengikuti kegiatan tersebut. Persiapan demi persiapan sudah dilakukan oleh sekolah beserta instansi terkait dalam mensukseskan kegiatan ujian nasional, dihari pertama pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA sekitar 2,48 % siswa/siswi tidak mengikuti ujian nasional A Azis selaku kabid dikmen menyampaikan "dari 4 ribuan siswa/siswi baik dari tingkat SMA/MA/SMK se-Kota Bima sekitar 2,48% tidak mengikuti ujian nasional" sampainya diruang dewan pengawas setempat.
"dari sekian yang hadir sesuai informasi dari laporan masing-masing sekolah yaitu tanpa keterangan dan beberapa juga sudah menikah" lanjutnya.
Hajid panitia ujian nasional salah satu sekolah di Kota Bima saat dikonfirmasi mengungkapkan "sebagian siswa yang tidak mengikuti ujian nasional adalah siswa yang tahun lalu tidak lulus ujian sehingga saat ini mereka sudah berada diluar daerah dan juga ada yang sudah kawin" ungkapnya.
Seperti pelaksanaan ujian ditahun-tahun sebelumnya berbagai hal bisa terjadi namun sesuai dengan aturan pelaksanaan ujian bagi siswa yang tidak bisa melaksanakan ujian di hari pertama dsb dapat mengikuti ujian susulan mulai tanggal 20 sd 22 April 2015.
"bagi siswa yang tidak mengikuti ujian hari pertama sdb dapat mengikuti ujian susulan dengan menunjukkan bukti dan alasan yang jelas pada panitia ujian" lanjutnya.
Ujian Nasional mulai tahun 2015 sesuai intruksi Menteri Pendidikan Pemuda dan Olahraga bahwa ujian nasional bukan sebagai penentu kelulusan siswa namun dikembalikan kesekolah sebagai pengambil keputusan lulus atau tidak lulus siswa/siswi sehingga hasil ujian nasional hanya sebagai acuan/evaluasi belajar siswa untuk menuju jenjang yang lebih tinggi/perguruan tinggi. Alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar