Selasa, 28 April 2015

Masjid Baiturrahman Butuh Bantuan Pemerintah

KM TNC. Masjid Baiturrahman Kelurahan Rabadompu Timur Kecamatan Raba Kota Bima merupakan salah satu dari 2 Masjid yang ada Masjid Lailatul Qadri dan Masjid Baiturrahman itu sendiri. Masjid Baiturrahman berada di Lingkungan Nggaro Kumbe salah satu dari 3  Lingkungan yang ada dalam wilayah Kelurahan Rabadompu Timur, Lewi Loa dan Rasa Bou. Berikut hasil wawancara crew TNC bersama imam Masjid Baiturrahman H Abdul Hamid, Ahmad dan H Dahyar sekretaris BKM, Rabu (23/04) di Masjid setempat.
Masjid Baiturrahman Beralamat di Jalan Ir Soetami Rt 17 Rw 06 Kampung Nggaro Kumbe Kelurahan Rabadompu Timur Kecamatan Raba Kota Bima, luas area 15 x 12 meter dengan arsitektur Masjid kubah dari coran dengan 4 menara kecil yang mengelilingi sudut Masjid daa 1 menara besar sebagai tempat bak air wudhu, ornamen dalam Masjid lantai dan tembok dikeliling keramik dengan Masjid berlantai 2.
Masjid Baiturrahman berdiri sekitar 1938 dimana saat itu hanya sebuah langgar dari kayu yang berbentuk rumah panggung dengan ukuran 5 x 7 meter dengan beratapkan genteng, rumah panggung tersebut di beli oleh masyarakat dari kampung Lampe.
Tahun 1965 oleh masyarakat merenovasi bangunan kayu tersebut menjadi bangunan semi permanen dengan ukuran 10 x 10 meter dengan berlantaikan semen licin beratapkan genteng dengan bentuk kubah persegi empat dari kayu model bangunan tradisional jawa.
Tahun 1996 dilakukan rombak total dengan pondasi Masjid latai 2, dengan proses yang panjang, Ahmad pengurus saat itu mendapatkan perlawanan oleh masyarakat yang tidak menginginkan Masjid tersebut dirombak karena alasan dana namun dengan motivasi semangat dan keberanian beliau ingin merubah masjid yang kumuh menjadi Masjid seperti saat ini, tanpa disangka-sangka bantuan berdatangan baik dari masyarakat sekitar maupun dari para donatur diluar Rabadompu saat itu dengan berupa ribuan semen dsb dengan luas bangunan 15 x 12 meter dengan beratapkan genteng.
Tahun 2006 direnovasi kubah menjadi kubah dari coran semen dengan lantai dan tembok keliling menggunakan keramik.
Masjid Baiturrahman memiliki keunikan dari proses sejarah pembangunannya mulai dari bentuk rumah panggung ke semi permanen hingga bentuk seperti saat ini yang itu semua merdasarkan ide dan inspirasi masyarakat karena menyesuaikan dengan dana yang ada.
Organisasi Masjid diantaranya BKM Baiturrahman, Remaja Masjid, Majelis Ta'lim dan TPQ, kegiatan-kegiatan rutin yang dilakukan yaitu TPQ setiap ba'da Asyar dan ba'da Magrib. Kegiatan tahunan yang biasa dilakukan di Masjid Baiturrahman yaitu peringatan hari-hari besar islam.
Toleransi, saling menghargai dan menjaga ketertiban merupakan bentuk toleransi antar umat beragama, kegiatan-kegiatan pembinaan umat diantaranya ceramah agama, pengajian dan majelis ta'lim bagi ibu-ibu.
Masjid Baiturrahman saat ini sangat membutuhkan bantuan dari Pemerintah H Dahyar mengungkapkan "kami sangat membutuhkan bantuan pemerintah maupun semua pihak untuk beberapa rencana renovasi diantaranya renovasi kubah agar diperbesar lagi dan tanpak depan masjid tidak menunjukkan sebuah masjid maka dibuat tambah sebagai profil masjid serta biaya-biaya perawatan lainnya" ungkapnya.
"Saat musim hujan, masjid ketika datang hujan dan angin ruangan masjid basah/bocor karena sekeliling masjid tidak ada emperan, kami juga sudah ajukan proposal ke pemerintah kota" menambahkan. 
Kegiatan pendataan direktori Masjid berlangsung setelah ba'da Magrib, narasumber terdiri dari 3 orang dan mereka sangat antusias dan mendukung kegiatan ini, mereka berharap kegiatan ini sebagai alat untuk menyampaikan aspirasi mereka dalam hal-hal terkait kebutuhan dan bantuan bagi Masjid. Alamsyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...