PKBM “MAKAWARA” ini dibangun atas dasar kurangnya akses masyarakat yang ada di Lingkungan Nggaro Nangga untuk memperoleh pendidikan, khususnya bagi anak usia dini. Jarak yang cukup jauh dari kota dan juga sarana pendidikan terdekat, serta kondisi infrastruktur jalan yang masih kurang memadai merupakan salah satu faktor penghambat masyarakat untuk memperoleh akses pendidikan yang memadai. Inisiator pembangunan PKBM “MAKAWARA” dalam sambutannya mengungkapkan “Letak Nggaro Nangga ini sangat terpencil sehingga jarang dilewati oleh orang. Jarak dengan kota indukpun cukup jauh sekitar 3 Km. Itulah yang mendasari kami untuk membangun PKBM untuk memudahkan masyarakat memperoleh akses pendidikan yang cukup terutama untuk usia dini” ungkapnya.
Pada kesempatan ini juga, inisiator pembangunan PKBM “MAKAWARA” menyampaikan beberapa aspirasi yang datang dari masyarakat. Hal ini terkait dengan kondisi masyarakat yang ada di Lingkungan Nggaro Nangga yang selama ini sangat kesulitan dalam hal infrastruktur jalan, ketersediaan air bersih serta sarana sanitasi seperti MCK. Walaupun Nggaro Nangga letaknya tidak jauh dari mata air, namun masyarakat tetap saja kesulitan memperoleh air bersih. Hal ini disebabkan karena kondisi masyarakat yang tidak mampu membeli pipa untuk mengalirkan air dari mata air ke rumah masyarakat. Selain itu masyarakat juga ingin meninggalkan kebiasaan untuk BAB di semak-semak, sungai ataupun kebun, sehingga masyarakat sangat berharap adanya bantuan MCK dari pemerintah.
Beliau menjelaskan “Sumber mata air disini ada, tapi pipanya yang tidak ada. Mudah-mudahan kedepan kami bisa menikmati air bersih dengan lancar dan tidak usah bersusah payah dan mengeluarkan biaya banyak untuk mengangkut air dari mata air dan dibawa kesini” jelasnya. Beliau juga menjelaskan bahwa “Sekarang sudah jaman modern, sudah tidak ada jamannya BAB di sungai ataupun kebun. Mudah-mudahan secepatnya kami memiliki MCK yang laik” lanjutnya.
Bapak Camat Raba, Ridwan, SE MM pada sambutannya mengungkapkan bahwa “Lingkungan ini letaknya cukup terpencil, kebutuhan air bersih adalah yang paling penting untuk diatasi disini. Pipa baru ada sepanjang 2,5 Km tapi air yang mengalir masih sangat sedikit” jelasnya. Bapak Camat Raba juga menjelaskan bahwa belum ada gapura atau pembatas antara Kelurahan Kendo dengan Kelurahan Toloweri yang ada di Kecamatan RasanaE Timur. Beliau menjelaskan “Dengan adanya mahasiswa yang KKN disini mungkin nanti bersama-sama masyarakat bisa membangun gapura pembatas” pungkasnya.
Dalam sambutannya Bapak Wali Kota menjelaskan bahwa apa yang disampaikan oleh Inisiator PKBM “MAKAWARA” tersebut secepatnya akan ditindaklanjuti dan direalisasikan. Beliau menjelaskan “Dalam APBD, kami bersama DPRD sudah mengalokasikan anggaran untuk Kelurahan Kendo. Dalam tahun ini akan ada beberapa proyek yang akan dilaksanakan di Kelurahan Kendo” jelasnya. Pernyataan Wali Kota ini langsung disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari masyarakat.
Pada kesempatan ini juga, inisiator pembangunan PKBM “MAKAWARA” menyampaikan beberapa aspirasi yang datang dari masyarakat. Hal ini terkait dengan kondisi masyarakat yang ada di Lingkungan Nggaro Nangga yang selama ini sangat kesulitan dalam hal infrastruktur jalan, ketersediaan air bersih serta sarana sanitasi seperti MCK. Walaupun Nggaro Nangga letaknya tidak jauh dari mata air, namun masyarakat tetap saja kesulitan memperoleh air bersih. Hal ini disebabkan karena kondisi masyarakat yang tidak mampu membeli pipa untuk mengalirkan air dari mata air ke rumah masyarakat. Selain itu masyarakat juga ingin meninggalkan kebiasaan untuk BAB di semak-semak, sungai ataupun kebun, sehingga masyarakat sangat berharap adanya bantuan MCK dari pemerintah.
Beliau menjelaskan “Sumber mata air disini ada, tapi pipanya yang tidak ada. Mudah-mudahan kedepan kami bisa menikmati air bersih dengan lancar dan tidak usah bersusah payah dan mengeluarkan biaya banyak untuk mengangkut air dari mata air dan dibawa kesini” jelasnya. Beliau juga menjelaskan bahwa “Sekarang sudah jaman modern, sudah tidak ada jamannya BAB di sungai ataupun kebun. Mudah-mudahan secepatnya kami memiliki MCK yang laik” lanjutnya.
Bapak Camat Raba, Ridwan, SE MM pada sambutannya mengungkapkan bahwa “Lingkungan ini letaknya cukup terpencil, kebutuhan air bersih adalah yang paling penting untuk diatasi disini. Pipa baru ada sepanjang 2,5 Km tapi air yang mengalir masih sangat sedikit” jelasnya. Bapak Camat Raba juga menjelaskan bahwa belum ada gapura atau pembatas antara Kelurahan Kendo dengan Kelurahan Toloweri yang ada di Kecamatan RasanaE Timur. Beliau menjelaskan “Dengan adanya mahasiswa yang KKN disini mungkin nanti bersama-sama masyarakat bisa membangun gapura pembatas” pungkasnya.
Dalam sambutannya Bapak Wali Kota menjelaskan bahwa apa yang disampaikan oleh Inisiator PKBM “MAKAWARA” tersebut secepatnya akan ditindaklanjuti dan direalisasikan. Beliau menjelaskan “Dalam APBD, kami bersama DPRD sudah mengalokasikan anggaran untuk Kelurahan Kendo. Dalam tahun ini akan ada beberapa proyek yang akan dilaksanakan di Kelurahan Kendo” jelasnya. Pernyataan Wali Kota ini langsung disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar