KM TNC. Rabu (09/07) Pemungutan suara sudah berlalu berbagai televisi melalui lembaga survei sudah mempublikasikan jumlah suara masing-masing kandidat calon presiden Indonesia untuk periode 2014-2019, namun yang disesalkan ketika berbagai lembaga survei menghasilkan hasil yang berbeda-beda sehingga membuat rakyat Indonesia menjadi merasa bigung dengan hal tersebut sehingga berbagai media sosial seperti pengguna media sosial Facebook memiliki pandangan masing-masing berikut ungkapan salah satu pengguna Facebook yang penulis kutip.
Nunung Wawo mengungkapkan "Bingung ma lembaga survei hitung cepat (quick count) beda-beda data, kalau gak
valid mending ga usah aja biar ga resahin, tunggu aja hasil perhitungan
KPU biar jelas, mana ada yg udah pidato kemenangan lagi, kasian bangat
klo bener klo gak maluuu dongggg.
Nah penulis memberikan tanggapan sekaligus saran kalau seperti ini mana yang benar ? kalau bisa lembaga survei itu tidak memihak salah satu kandidat dalam artian independen seperti yang diungkapkan masing-masing lembaga survei maupun media penyiaran sehingga tidak membuat rakyat Indonesia membenci salah satu media televisi atau penyiaran yang ada seperti yang terlihat di wilayah saya dimana mereka ada yang memilih pemberitaan televisi yang satu dan membeci pemberitaan yang lain, semoga pemilihan presiden ini tidak sampai membuat Indonesia memanas, mari kita jaga negara kita jangan sampai pihak-pihak lain mengadu domba kita. Alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar