warga rabadompu timur optimis juara lomba kelurahan

Menyambut HUT Kota Bima ke-10 pada tanggal 10 April 2012. Pemerintah Kota Bima melaksanakan Lomba Kelurahan. Lomba Kelurahan ini diikuti oleh seluruh kelurahan yang ada di Kota Bima. Pada sabtu 24/3/12, Tim Penilai Lomba Kelurahan meninjau Kelurahan Rabadompu Timur, Rabadompu Barat, Rabangodu Utara dan Rabangodu Selatan. Khusus untuk Kelurahan Rabadompu Timur, seluruh staf kelurahan sejak seminggu yang lalu sudah sibuk mempersiapkan lomba kelurahan ini. dimulai dari sosialisasi kepada masyarakat, melalui pengumuman di masjid ataupun dari mulut ke mulut, pengecekan berkas-berkas kelurahan, pembelian perlengkapan kebersihan seperti cat dan kuas, dll.

"Si Bolang" Kota Bima

“Ngepe uta” salah satu istilah bahasa Bima, yang jika di artikan dalam Bahasa Indonesia berarti “Mencari Ikan”. Bukan di sungai ataupun di laut, melainkan di sela-sela batu ataupun lubang-lubang yang ada di di parit ataupun saluran irigasi persawahan. Kebiasaan “ngepe uta” sudah sering dilakukan oleh anak-anak bahkan orang dewasa yang ada di Kota Bima. Inilah sebagian kecil kebiasaan anak-anak kecil yang ada di Kelurahan Rabadompu Barat. Seperti yang dilakukan oleh kelima sekawan ini (Farhan, Zay, Jois, Iwan dan Budi). Mungkin jika Si Bolang datang ke Kota Bima, aktivitas mereka mungkin saja bisa masuk dalam program Si Bolang. 

Angin Kencang Melanda Sebagian Besar Kota Bima

TNC (15/3/12). sepanjang pagi dan siang ahri ini, Sebagian besar wilayah Kota Bima dilanda hujan ringan yang disertai angin kencang. berdasarkan pantaun crew TNC, disepanjang jalan Ir. Soetami dan juga Jl Soekarno Hatta, banyak batang dan ranting pohon yang patah. bahkan ada beberapa pohon yang tumbang. Seperti terlihat di salah satu rumah yang terletak di Jl Soekarno Hatta Kelurahan Penaraga. Pohon yang tumbang tersebut hampir saja menimpa mobil yang terparkir di pinggir jalan.

Meriahnya Sepeda Cross Garuda Utara

crosser cilik bersaing untuk jadi yang terbaik.

TNC (14/3/12). Keberanian dan kejeniusan pemuda dan pelajar yang tergabung dalam Gabungan Pemuda dan Pelajar Rabangodu Utara (Garuda Utara) perlu diacungi jempol. Bermodal kejeniusan membaca tren masyarakat, serta modal keinginan untuk memberikan sebuah hiburan dan tontonan yang menarik buat masyarakat Rabangodu Utara khususnya dan Kota Bima pada umumnya.

peringatan maulid nabi yang sederhana tapi sukses

Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Remaja Masjid An-Nur Rabadompu mengadakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengambil tema “Dengan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Kita Wujudkan Masyarakat Yang Mengamalkan Sifat Dan Sunnah Nabi Muhammad SAW”.

Peringatan Maulid Nabi yang dilaksanakan pada Minggu (5/2/12) atau tepatnya 12 Rabiul Awal 1433 H ini dihadiri oleh Bapak Camat Raba Ridwan, SE, MM, Anggota DPRD Kota Bima Bapak H. Muhtar yasin, juga dihadiri oleh Lurah Rabadompu Barat, Lurah Rabadompu Timur dan Lurah  Rite serta tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kelurahan Rabadompu Barat dan Rabadompu Timur.

Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan ba’da Isya ini berlangsung cukup khidmad dan sederhana. Selain diisi dengan ceramah agama juga disertai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh Qori perwakilan dari remaja masjid An-Nur dan juga Qori serta Qoriah yang pernah menjadi juara MTQ tingkat Provinsi NTB.

Pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini, Al Ustad Drs. H. Adnan sebagai penceramah menyampaikan pentingnya mensyukuri setiap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, serta menjelaskan 3 sifat dasar yang dimiliki oleh manusia. Yaitu Ilahiyah, Syaitoniah, dan Bahimiah. Yaitu sifat yang selalu tunduk dan ta’at kepada Allah SWT, sifat yang mengikuti tipu daya Syaitan yang akan menjurus pada kekafiran, dan sifat yang mengikuti hawa nafsu serta gemar bertengkar dan berkelahi layaknya binatang. Ketiga sifat ini semuanya ada dalam diri manusia, tinggal sifat mana yang lebih menonjol pada masing-masing individu. 

Selain menjelaskan 3 sifat dasar yang dimiliki oleh manusia. Al Ustad Drs. H. Adnan juga menekankan pentingnya mendirikan shalat. Serta keutamaan orang yang selalu mengerjakan shalat diawal waktu dan meninggalkan semua pekerjaannya setelah mendengar adzan dikumandangkan. Selain itu juga beliau menekankan betapa banyak rahmat Allah kepada manusia. Sehingga manusia tidak sepatutnya bersombong karena semuanya milik Allah SWT. Beliau menjelaskan bahwa “orang yang sombong itu adalah syaitan”.  

Pada akhir ceramah, Al Ustad Drs. H. Adnan menyampaikan makna dari shalat 5 waktu. Shalat shubuh untuk menguji kesabaran, shalat dzuhur untuk menguatkan iman, shalat ashar sebagai bekal untuk hari akhir, shalat magrib untuk kehidupan di alam kubur, dan shalat isya sebagai peninggi derajad kita disisi Allah SWT.