Rabu, 12 Maret 2014

Padi Mati, Petani Rugi

KM TNC. Memasuki masa panen para petani mulai merasa was-was apakah padi mereka masih bisa diambil atau tidak, kenapa? karena beberapa padi para petani mulai terlihat kecoklatan seperti padi yang tidak berisi/mati. H Ruslin  petani asal Rabadompu mengeluhkan kejadian tersebut  "padi-padi kami banyak yang mati/tidak berisi (biji mati)" ungkapnya dilingkungan setempat Senin (10/03).

60% Pelajar Pelaku Narkoba

KM TNC. "Sekitar 60% pelaku narkoba di Kota Bima adalah pelajar" itulah ungkapan Kapolres Bima Kota yang diwakili AKBP Sutrianto SH selaku Kasad Narkoba saat memberikan materi di Seminar Sehari Bahaya Narkoba di Auladitorium STKIP Tamsis Bima yang diadakan Mapala (mahasiswa peduli lingkungan) selasa (11/03). Kenapa ? "menurut hasil penelitian kepolisian salah satunya adalah bebas kontrol dari internal keluarga" lanjutnya.

Mapala Parewa Adakan Seminar Narkoba

TNC. Mapala (mahasiswa peduli lingkungan) Parewa STKIP Taman Siswa Bima Selasa (11/3) mengadakan seminar sehari bahaya narkoba bertempat diauladitorium Sudirman Bima. Seminar sehari bahaya narkoba bagi kalangan remaja se Kota dan Kab Bima mengangkat tema mewujudkan generasi muda Bima yang terpelajar, berprestasi serta berkarakter tampa narkoba. Acara tersebut diihadiri langsung ketua STKIP Tamsis Bima, ketua Mapala, BEM Rema, Dinas Kesehatan Bima dan Polres Bima Kota serta diikuti mahasiswa dan pelajar tingkat SMA/SMK se Kota/Kab Bima. Kegiatan tersebut berjalan lancar dan sukses.

Selasa, 04 Maret 2014

Jajan Perantau Ina Hadijah

KM TNC. Pangaha laya (jajan layang) dan Kalempe Owa merupakan jajanan khas Bima sudah dari dulu namun konon jajan tersebut adalah jajanan dari para perantau, salah satunya dari nelayan bugis. Hadijah salah seorang ibu rumah tangga asal Sape  dan domisilir di kelurahan Rabadompu Barat menceritakan tentang asal usul jajanan tersebut "jajan ini dulu datang dan dibuat oleh para perantau dulu terutama dari bugis dan tinggal di Sape sehingga menjadikan jajan tersebut sebagai jajanan yang disukai sekaligus dipasarkan oleh masyarakat hingga sampai saat ini" ungkapnya.

Sabtu, 01 Maret 2014

Proses Pembuatan "Tembe Nggoli"

KM TNC. Tembe Nggoli Go Internasional, Proses pembuatan “Tembe Nggoli” (sarung tenunan khas bima) dapat anda lihat sesuai urutan nomor dan prosesnya sebagai berikut:
Pertama: seorang ibu menggulung benang pada seruas bambu menggunakan alat sederhana.
Kedua: benang yang di gulung tadi kemudian dililitkan pada sebuah benda yang dirancang khusus seperti garpu, biasanya garpu yang satu terdiri dari tiga garpu, sedangkan yang lainnya empat garpu