KM TNC. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat se cabang bima,
senin (24/11), di Kota Bima, akan melakukan aksi unjuk rasa dalam
menyampaikan tiga tuntutan.
titik konsentrasi aksi di perempatan cabang gunung dua,polres bima kota dan DPRD kabupaten bima. Gufran Ketua umum HMI komisariat STIE sebagai Jendral Lapangan dalam keterangan tertulisnya
ketiga tuntutan tersebut, antara lain
pertama; mendesak Presiden Jokowi segera mencabut kebijakan menaikan BBM bersubsidi, karena kebijakan itu sangat merugikan rakyat kecil di tengah turunnya harga minyak dunia
Ini tidak sesuai apa yang di kampanyekan oleh jokowi saat kampanye pilpres lalu "tegasnya
titik konsentrasi aksi di perempatan cabang gunung dua,polres bima kota dan DPRD kabupaten bima. Gufran Ketua umum HMI komisariat STIE sebagai Jendral Lapangan dalam keterangan tertulisnya
ketiga tuntutan tersebut, antara lain
pertama; mendesak Presiden Jokowi segera mencabut kebijakan menaikan BBM bersubsidi, karena kebijakan itu sangat merugikan rakyat kecil di tengah turunnya harga minyak dunia
Ini tidak sesuai apa yang di kampanyekan oleh jokowi saat kampanye pilpres lalu "tegasnya
Kedua; menuntut pemerintah untuk memberantas mafia minyak dan gas (migas) yang menguasai jalur perdagangan migas.
Ketiga; mengutuk keras tindak represif aparat kepolisian dalam
menghadapi para pengunjuk rasa (kader HMI) yang menolak kenaikan BBM
bersubsidi..
Menurut Gufran, ketiga sikap dan tuntutan tersebut .
"Sesuai instruksi PB HMI di jakarta dalam menolak kebijakan pemerintah Jokowi-JK yang menaikkan harga BBM bersubsidi,
"Mereka (pemerintah) tidak berpikir penderitaan rakyat. Mereka hanya memikirkan kepentingan asing.
Menaikan BBM adalah keputusan ilegal,"
Menaikan harga BBM bersubsidi merupakan bentuk pendustaan pemerintah kepada rakyat, berbau neolib dan baru sebulan menjabat sebagai presiden,Apalagi kalau sudah menjabat lima tahun, apa yang terjadi pada Indonesia? Inilah neolib dalam Pemerintahan Jokowi-JK," ujarnya.
Menurut Gufran, ketiga sikap dan tuntutan tersebut .
"Sesuai instruksi PB HMI di jakarta dalam menolak kebijakan pemerintah Jokowi-JK yang menaikkan harga BBM bersubsidi,
"Mereka (pemerintah) tidak berpikir penderitaan rakyat. Mereka hanya memikirkan kepentingan asing.
Menaikan BBM adalah keputusan ilegal,"
Menaikan harga BBM bersubsidi merupakan bentuk pendustaan pemerintah kepada rakyat, berbau neolib dan baru sebulan menjabat sebagai presiden,Apalagi kalau sudah menjabat lima tahun, apa yang terjadi pada Indonesia? Inilah neolib dalam Pemerintahan Jokowi-JK," ujarnya.
Massa HMI di rencanakan akan memulai aksi jam 9 pagi yang tergabung
komisaria se cabang bima, Komsariat STIT sunan giri bima,Komsariat STIE
bima dan beberapa simpatisan,kader HMI di berbagai komsariat kata gufran.
Diwaktu bersamaan di tempat yang berbeda juga akan terjadi demonstrasi besar-besaran di depan kampus STKIP Taman Siswa Bima dari berbagai organisasi maupun aliansi mahasiswa dengan tuntutan yang sama. Alamsyah
Diwaktu bersamaan di tempat yang berbeda juga akan terjadi demonstrasi besar-besaran di depan kampus STKIP Taman Siswa Bima dari berbagai organisasi maupun aliansi mahasiswa dengan tuntutan yang sama. Alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar