KM TNC. Senin (11/08) Bupati Bima mengadakan diskusi bersama
Kapolres, Dandim, Ketua2 PTS, H. KH. Abdul Gani Masykur, KH. Muh. Simuh,
Kepala-kepala Dinas, Para Camat, dan tokoh masyarakat tentang: " FENOMENA BLOKIR JALAN" dan "BAHAYA ISIS".
Diskusi didesain seperti pola ILC yang dipandu oleh Asisten I (Drs
Abdul Wahab)... Diskusi ini berjalan sungguh menarik karena semua peserta diskusi satu persatu menyampaikan gagasannya dengan bebas dan
kritis tanpa ada yang ditutup-tutupi.
KH
Abdul Gani Masykur mengatakan dengan lugas bahwa ISIS adalah teroris
yang didesain untuk menghancurkan dunia Islam dan propaganda global yang
paling mengerikan yang melebihi propaganda-propaganda sebelumnya. Persolan ISIS
adalah persoalan dan tantangan serius bagi ummat Islam se-dunia, Ini
persoalan penghancuran ideologi, dan cara mengatasinya adalah harus
dilawan dengan ideologi pula
Lebih Lanjut KH Abdul Gani Masykur
mengatakan bahwa fenomena blokir jalan adalah wujud nyata krisis
multidimensional di daerah Bima dan lemahnya pembangunan Agama yang
dilakukan oleh Pemerintah.
Ketua-ketua PTS mengatakan bahwa blokir jalan
adalah Imbas dari sakit akutnya semua elemen masyarakat Bima, mulai dari
merajalelanya praktek KKN di Pemda, Sekolah, CPNS, Dan ketidaktegasan
aparat Kepolisian dalam menegakkan hukum seperti kasus pembunuhan,
perkelahian, narkoba, perjudian, curanmor dll.
Menurut salah seorang
Akademisi, bahwa untuk mengatasi persoalan ini adalah bahwa semua pihak
harus terus berkoordinasi dan kekompakan untuk mengatasinya. Semua pihak
harus saling mengingatkan satu sama lain, misalnya: Bupati harus terus
mengingatkan kepolisian untuk tindak tegas dan menegakkan hukum dengan
adil. Kepolisian harus memastikan bahwa aparatnya tidak ada yang menjadi otak narkoba, curanmor, dan perjudian. orang baik harus sering ketemu dan bersatu untuk melawan kedzaliman di Dana Mbojo. Orang-orang baik harus
terorganisir dan mengumpulkan semua sumberdaya, baik tenaga, gagasan,
dan lebih-lebih mengumpulkan uang atau materi.
Semoga hasil diskusi
ini dapat ditindaklanjuti oleh pihak terkait amin. Tradisi ini sungguh menarik untuk dilestarikan ungkap Damhuji salah satu dosen senior STKIP Taman Siswa Bima. Alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar