Senin, 11 Agustus 2014

Diskusi Bersama Bupati Bima

KM TNC. Senin (11/08) Bupati Bima mengadakan diskusi bersama Kapolres, Dandim, Ketua2 PTS, H. KH. Abdul Gani Masykur, KH. Muh. Simuh, Kepala-kepala Dinas, Para Camat, dan tokoh masyarakat tentang: " FENOMENA BLOKIR JALAN" dan "BAHAYA ISIS".
Diskusi didesain seperti pola ILC yang dipandu oleh Asisten I (Drs Abdul Wahab)... Diskusi ini berjalan sungguh menarik karena semua peserta diskusi satu persatu menyampaikan gagasannya dengan bebas dan kritis tanpa ada yang ditutup-tutupi. 
KH Abdul Gani Masykur mengatakan dengan lugas bahwa ISIS adalah teroris yang didesain untuk menghancurkan dunia Islam dan propaganda global yang paling mengerikan yang melebihi propaganda-propaganda sebelumnya. Persolan ISIS adalah persoalan dan tantangan serius bagi ummat Islam se-dunia, Ini persoalan penghancuran ideologi, dan cara mengatasinya adalah harus dilawan dengan ideologi pula
Lebih Lanjut KH Abdul Gani Masykur mengatakan bahwa fenomena blokir jalan adalah wujud nyata krisis multidimensional di daerah Bima dan lemahnya pembangunan Agama yang dilakukan oleh Pemerintah.
Ketua-ketua PTS mengatakan bahwa blokir jalan adalah Imbas dari sakit akutnya semua elemen masyarakat Bima, mulai dari merajalelanya praktek KKN di Pemda, Sekolah, CPNS, Dan ketidaktegasan aparat Kepolisian dalam menegakkan hukum seperti kasus pembunuhan, perkelahian, narkoba, perjudian, curanmor dll. 
Menurut salah seorang Akademisi, bahwa untuk mengatasi persoalan ini adalah bahwa semua pihak harus terus berkoordinasi dan kekompakan untuk mengatasinya. Semua pihak harus saling mengingatkan satu sama lain, misalnya: Bupati harus terus mengingatkan kepolisian untuk tindak tegas dan menegakkan hukum dengan adil. Kepolisian harus memastikan bahwa aparatnya tidak ada yang menjadi otak narkoba, curanmor, dan perjudian. orang baik harus sering ketemu dan bersatu untuk melawan kedzaliman di Dana Mbojo. Orang-orang baik harus terorganisir dan mengumpulkan semua sumberdaya, baik tenaga, gagasan, dan lebih-lebih mengumpulkan uang atau materi.
Semoga hasil diskusi ini dapat ditindaklanjuti oleh pihak terkait amin. Tradisi ini sungguh menarik untuk dilestarikan ungkap Damhuji salah satu dosen senior STKIP Taman Siswa Bima. Alamsyah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...