Sabtu, 06 Juli 2013

Sosialisasi BLSM "Meredam Protes Masyarakat"

TNC. Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) 2013 banyak menuai protes dari masyarakat sampai-sampai terjadi penyerangan serta pelemparan Kantor Desa maupun Kelurahan seperti yang diberitakan dimedia massa beberapa waktu lalu, namun lain halnya di Kelurahan Penaraga Kec Raba Kota Bima, lurah setempat mengambil langkah dengan cara melakukan sosialisasi bersama perangkat RT, RW setempat seperti yang diungkapkan lurah Mubin M. Nur BA "salah satu langkah kami dalam meredam protes masyarakat yaitu dengan melakukan sosialisasi bersama ketua RT RW setempat" ungkapnya di ruang kerjanya Jum'at (5/7).

Sultan Menerima Cendramata

TNC. Jena Teke Sultan Ferry Zulkarnain,ST bin Sultan Abdul Kahir II resmi menjadi Sultan Bima ke 16 Kamis (4/7) kemarin. Para Raja dan Sultan se-Nusantara satu persatu memberikan cendramata dari kesultanannya diantaranya Kesultanan Lampung, Kesultanan Palembang, Kraton Demak dan Kraton Solo.

Wagub "Mari Menjaga dan Melestarikan Budaya Kita"

TNC. Kamis (5/7) Acara penobatan sultan Bima ke 16 Jena Teke Sultan Ferry Zulkarnain,ST Bin Sultan Abdul Kahir II bertempat di Asi Mbojo berjalan sukses, ribuan masyarakat serta tamu undangan baik dari raja dan kesultanan se Nusantara turut hadir dalam acara tersebut tak terkecuali dari instansi pemerintahan salah satunya wakil gubernur NTB Ir. Badarudin Munir.

Jumat, 05 Juli 2013

Tuha ro Lanti Ramai Pengunjung

TNC. Kamis (4/7) masyarakat Bima resmi memliki seorang Sultan baru, Jena Teke H. Ferry Zulkarnain, ST resmi diangkat menjadi Sultan Bima ke-16, menggantikan ayahnya Sultan Abdul Kahir II yang wafat pada 2001. Penobatan Sultan yang dikenal dengan Tuha ro Lanti ini cukup ramai, bukan hanya Sultan atau raja se nusantara yang hadir, masyarakat umum seperti, pedagang, penjual asongan, bahkan turis mancanegara juga antusias menyaksikan prosesi Tuha ro Lanti. 

Rangkaian Acara Tuha Ro Lanti

TNC. Kamis (4/7) kemarin Kesultanan Bima mentatkan sejarah baru, secara resmi Kesultanan Bima mengangkat seorang Sultan yang ke-16. Acara seperti ini sudah lama tidak dilaksanakan, namun akhirnya berhasil dilaksanakan juga. Setidaknya itu yang disampaikan ketua panitia, DR. Hj. Siti Maryam, SH dalam kata pengantar yang disampaikannya didepan Sultan se Nusantara. "98 tahun yang lalu terakhir kali ini (Tuha ro Lanti) diadakan" sampainya.