Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Remaja Masjid An-Nur Rabadompu mengadakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengambil tema “Dengan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Kita Wujudkan Masyarakat Yang Mengamalkan Sifat Dan Sunnah Nabi Muhammad SAW”.
Peringatan Maulid Nabi yang dilaksanakan pada Minggu (5/2/12) atau tepatnya 12 Rabiul Awal 1433 H ini dihadiri oleh Bapak Camat Raba Ridwan, SE, MM, Anggota DPRD Kota Bima Bapak H. Muhtar yasin, juga dihadiri oleh Lurah Rabadompu Barat, Lurah Rabadompu Timur dan Lurah Rite serta tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Kelurahan Rabadompu Barat dan Rabadompu Timur.
Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan ba’da Isya ini berlangsung cukup khidmad dan sederhana. Selain diisi dengan ceramah agama juga disertai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh Qori perwakilan dari remaja masjid An-Nur dan juga Qori serta Qoriah yang pernah menjadi juara MTQ tingkat Provinsi NTB.
Pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini, Al Ustad Drs. H. Adnan sebagai penceramah menyampaikan pentingnya mensyukuri setiap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, serta menjelaskan 3 sifat dasar yang dimiliki oleh manusia. Yaitu Ilahiyah, Syaitoniah, dan Bahimiah. Yaitu sifat yang selalu tunduk dan ta’at kepada Allah SWT, sifat yang mengikuti tipu daya Syaitan yang akan menjurus pada kekafiran, dan sifat yang mengikuti hawa nafsu serta gemar bertengkar dan berkelahi layaknya binatang. Ketiga sifat ini semuanya ada dalam diri manusia, tinggal sifat mana yang lebih menonjol pada masing-masing individu.
Selain menjelaskan 3 sifat dasar yang dimiliki oleh manusia. Al Ustad Drs. H. Adnan juga menekankan pentingnya mendirikan shalat. Serta keutamaan orang yang selalu mengerjakan shalat diawal waktu dan meninggalkan semua pekerjaannya setelah mendengar adzan dikumandangkan. Selain itu juga beliau menekankan betapa banyak rahmat Allah kepada manusia. Sehingga manusia tidak sepatutnya bersombong karena semuanya milik Allah SWT. Beliau menjelaskan bahwa “orang yang sombong itu adalah syaitan”.
Pada akhir ceramah, Al Ustad Drs. H. Adnan menyampaikan makna dari shalat 5 waktu. Shalat shubuh untuk menguji kesabaran, shalat dzuhur untuk menguatkan iman, shalat ashar sebagai bekal untuk hari akhir, shalat magrib untuk kehidupan di alam kubur, dan shalat isya sebagai peninggi derajad kita disisi Allah SWT.