Nurhayati salah satu guru BP/BK di Kota Bima menanggapi surat tersebut "kami sangat bersyukur pihak Pol PP sudah melakukan penertiban terhadap siswa/siswi dengan adanya kerjasama dan operasi tersebut pihak sekolah dapat melakukan peningkatan disiplin,bimbingan dan pembinaan kepada pelajarnya yang selama ini pihak sekolah sudah melakukannya namun diluar sekolah tidak ada pihak yang tidak peduli" tanggapnya.
Sesuai dengan hasil penjaringan oleh Pol PP Kota Bima sekitar 11 sekolah SMP/SMA/SMK di Kota Bima para pelajar/siswanya terjaring.
"mudah-mudahan operasi ini bisa dilakukan setiap hari menginggat para pelajar/siswa banyak yang tidak sampai disekolahnya sedikit tidak dapat meringankan sekolah dan guru siapa lagi kalau kita semua yang mengawasi para generasi muda dan selain itu juga diharapkan masyarakat disekitar sekolah untuk dapat membantu menegur mereka" harapnya.
Reni Minarni warga Rabadompu mengharapkan "pihak Pol PP diharapkan melakukan penjaringan setiap hari Senin menginggat banyak pelajar/siswa yang tidak mengikuti upacara bendera dan kebanyakan mereka nongkrong di tempat-tempat sepi seperti di Taman Dam Rontu Kel Rabadompu Barat, Perempatan Gang sebelah Selatan SMAN 1 Kota Bima, sebelah Barat SMA PGRI Kota Bima dan SMA Salahuddin Kota Bima, berbagai sekolah nongkrong ditempat tersebut" harapnya. Alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar